Bagikan

LensaDigital.id – Keberadaan lensa photocromic memang tengah menjadi perhatian khusus saat ini. Selain dijadikan bantuan untuk melihat dengan jelas, lensa ini juga dapat melindungi mata dari pancaran sinar UV dan sejenisnya.

Hal ini membuat, lensa photocromic sangat disukai oleh sejumlah masyarakat luas. Adanya kemampuan dalam menggelapkan kaca juga membuat banyak orang menjadikan jenis lensa sebagai salah satu kacamata fashion.

Lalu, sebenarnya apa manfaat lensa photocromic ini dan apa perbedaanya dengan lensa kacamata pada umumnya? Untuk mendapatkan jawabannya, di bawah ini sudah ada penjelasan terkait pengertian lensa photocromic, perbedaannya dengan lensa bluecromic, manfaat, serta harganya untuk kamu ketahui.

Apa itu Lensa Photocromic?

Lensa Transisi atau lensa photocromic adalah jenis lensa kacamata yang memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan cahaya. Maksudnya adalah, ketika Anda berada di bawah sinar matahari langsung, lensa ini akan secara otomatis menjadi lebih gelap untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata Anda.

Lalu, apakah lensa photocromic bisa hilang? Sebaliknya, ketika Anda berada di dalam ruangan atau di tempat yang minim cahaya, efek dari lensa akan menjadi hilang atau lensa akan menjadi lebih terang untuk membantu Anda melihat dengan lebih jelas. Jadi, apakah lensa photocromic bisa hilang, jawabannya bisa.

Jenis lensa ini terbuat dari bahan polikarbonat atau resin, yang telah diberi lapisan khusus yang bereaksi terhadap sinar UV. Ketika sinar UV terkena lensa, molekul dalam lapisan bereaksi dengan cepat dan mengubah warna lensa.

Proses ini dapat terjadi dalam hitungan detik, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang waktu yang dibutuhkan untuk lensa beradaptasi dengan perubahan cahaya.

Salah satu faktor utama mengapa banyak orang menggunakan lensa photocromic adalah, adanya kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan cahaya.

Ini membuatnya sangat berguna bagi orang yang sering berada di luar ruangan, terutama di daerah yang memiliki cahaya matahari yang intens.

Dengan adanya lensa ini, Anda tidak perlu lagi mengganti lensa kacamata Anda ketika Anda berpindah dari ruangan ke luar ruangan atau sebaliknya.

Tidak hanya itu, ada banyak sekali pertanyaan mengenai apakah lensa photocromic sudah anti radiasi? Jawabannya adalah sudah. Salah satu fungsinya adalah anti radiasi adalah dapat melindungi mata Anda dari sinar UV yang berbahaya.

Sinar UV dapat merusak mata Anda dan menyebabkan masalah kesehatan seperti katarak dan degenerasi makula.

Jenis lensa kacamata ini dapat membantu mengurangi risiko ini dengan menyerap sinar UV dan mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata Anda.

Faktor lainnya yang menarik di dalam lensa ini adalah, sangat berguna bagi orang yang mengemudi di bawah sinar matahari yang terik. Lensa ini dapat membantu mengurangi silau dan meningkatkan kontras sehingga Anda dapat melihat dengan lebih jelas dan aman. Jadi, apakah lensa photocromic sudah anti radiasi? Jawabannya sudah ya.

Perbedaan Lensa Photocromic dan Bluecromic

Perbedaan Lensa Photocromic dan Bluecromic yang paling utama adalah cara mereka bereaksi terhadap cahaya. Lensa Photocromic adalah lensa yang akan lebih gelap ketika terkena sinar UV, sementara Bluecromic tidak mengubah warna lensa.

Sebaliknya, Bluecromic bekerja dengan menyerap sinar biru, sedangkan Lensa Photocromic melindungi mata Anda dari sinar UV.

Manakah yang Lebih Baik untuk Kacamata Anda?

Pilihan antara kedua lensa ini tergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda sering berada di luar ruangan dan ingin melindungi mata Anda dari sinar UV yang berbahaya, maka Lensa Photocromic mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.

Namun, jika Anda mengalami kelelahan mata atau gangguan tidur karena terlalu banyak sinar biru, maka Bluecromic mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda ingin menggabungkan kedua teknologi dalam satu lensa, beberapa produsen kacamata menawarkan lensa yang menggabungkan fitur Photocromic dan Bluecromic.

Fungsi Lensa Photocromic

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, lensa Photocromic adalah jenis lensa kacamata yang memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan cahaya.

Ketika lensa ini terkena sinar UV, mereka akan bereaksi dengan cepat dan menjadi lebih gelap, sehingga mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata Anda. Ketika sinar UV hilang, lensa akan kembali menjadi lebih terang. Selain itu, masih banyak lagi fungsi lensa photocromic yang tentunya menarik untuk kamu gunakan.

Lensa ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap sinar UV yang berbahaya. Sinar UV dapat menyebabkan kerusakan pada mata, termasuk kerusakan kornea, katarak, dan degenerasi makula.

Dengan menggunakan lensa transisi ini, Anda dapat mengurangi jumlah sinar UV yang masuk ke mata Anda dan melindungi mata Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV.

Fungsi lensa photocromic lainnnya adalah, dapat membantu Anda melihat dengan lebih jelas. Dalam kondisi cahaya yang rendah, lensa akan menjadi lebih terang, sehingga memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke mata Anda.

Ketika cahaya menjadi lebih terang, lensa akan menjadi lebih gelap, sehingga mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata Anda dan membantu Anda melihat dengan lebih nyaman.

Keuntungan Menggunakan Lensa Photocromic

Dengan segala fungsi yang dibawa lensa transisi ini, tentu banyak keuntungan yang bisa diperoleh setiap pengguna kacamata dengan lensa gelap ini. Adapun keuntungan yang bisa kamu dapatkan adalah:

  • Perlindungan Terhadap Sinar UV
  • Kenyamanan Saat Berada di Luar Ruangan
  • Kemudahan Penggunaan
  • Kualitas Optik yang Baik
  • Cocok Dijadikan Kacamata Fashion

Dengan keseluruhan keuntungan yang bisa kamu peroleh dari menggunakan lensa transisi, tentu ini adalah pilihan yang sangat baik bagi orang yang ingin melindungi mata mereka dari sinar UV yang berbahaya dan ingin melihat dengan nyaman di dalam maupun di luar ruangan.

Jenis Lensa Photocromic

Tidak hanya sekedar lensa biasa, seperti lensa sapu jagat, transisi ini memiliki jenis-jenis tertentu lainnya. Adapun jenis lensa photocromic antara lain adalah:

1. Transisi

Lensa Transisi adalah jenis lensa Photocromic anti radiasi yang paling umum. Mereka bereaksi terhadap sinar UV dan cahaya terang, berubah warna dari bening ke abu-abu atau coklat gelap dalam hitungan detik.

Ketika kembali ke lingkungan yang kurang terang, mereka kembali ke warna aslinya. Lensa Transisi dapat digunakan untuk berbagai aktivitas di luar ruangan dan dalam ruangan.

2. PhotoFusion

Lensa PhotoFusion adalah jenis lensa yang lebih canggih. Mereka bereaksi lebih cepat dari lensa Transisi dan memiliki tingkat kecerahan yang lebih tinggi dalam kondisi cahaya terang.

Selain itu, lensa PhotoFusion memiliki perlindungan yang lebih baik terhadap sinar UV dan refleksi cahaya. Lensa PhotoFusion cocok untuk berbagai aktivitas di luar ruangan dan dalam ruangan.

3. SunSync Elite

Lensa SunSync Elite adalah jenis lensa anti radiasi yang paling canggih. Mereka bereaksi terhadap sinar UV dan cahaya terang dengan sangat cepat, berubah warna dari bening ke abu-abu atau coklat dalam hitungan detik.

Selain itu, lensa SunSync Elite memiliki perlindungan UV yang lebih tinggi, serta mengurangi refleksi cahaya dan kilauan. Lensa SunSync Elite sangat cocok untuk aktivitas di luar ruangan yang intens, seperti olahraga dan kegiatan di bawah sinar matahari yang sangat terik.

4. NuPolar

Lensa NuPolar adalah jenis lensa yang dirancang khusus untuk mengurangi kilauan dan refleksi cahaya yang disebabkan oleh permukaan air, salju, atau aspal.

Mereka juga memberikan perlindungan UV yang tinggi. Lensa NuPolar sangat cocok untuk aktivitas di luar ruangan, seperti berkendara, berenang, atau olahraga air.

Dalam kesimpulan, ada beberapa jenis lensa transisi yang tersedia, masing-masing dengan keunggulan dan fitur yang berbeda. Anda harus memilih jenis lensa yang paling cocok untuk kebutuhan Anda, tergantung pada aktivitas apa yang akan Anda lakukan dan kondisi cahaya di sekitar Anda.

Jangan lupa untuk memilih lensa yang memiliki kualitas optik yang baik dan perlindungan UV yang memadai untuk melindungi mata Anda dari sinar UV yang berbahaya.

Harga Lensa Photocromic

Harga lensa photocromic dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti merek, jenis, dan kualitas lensa. Harganya yang paling sederhana bisa dimulai dari sekitar 300 ribu hingga 500 ribu rupiah untuk satu pasang, sedangkan untuk merek dan kualitas yang lebih tinggi, harganya bisa mencapai jutaan rupiah.

Selain itu, harga lensa ini di optik juga dapat bervariasi tergantung pada apakah lensa tersebut dibeli sebagai bagian dari kacamata siap pakai atau dipesan secara terpisah dan dipasang pada bingkai kacamata yang sudah ada.

Biasanya, jika lensa ini dipesan secara terpisah dan dipasang pada bingkai kacamata yang sudah ada, harganya bisa lebih tinggi karena biaya tambahan yang terkait dengan pemesanan dan pemasangan.

Itulah penjelasan mengenai apa itu lensa photocromic dan perbedaannya dengan lensa lainnya. Semoga ulasan kami dapat menambah pemahamanmu dan selamat mencoba!