Bagikan

Lensadigital.id-Pernahkan kamu melihat foto genangan air sungai seperti hamparan kapas? Atau foto pemandangan angkasa saat malam hari seolah seperti garis lengkung yang searah?

Foto-foto “dramatis” ini dihasilkan dengan menggunakan teknik Bulb.

Teknik Bulb (B) dengan inisial B, yaitu sebuah fitur kamera yang terdapat pada pengaturan shutter speed, atau kecepatan rana. Bulb adalah salah satu teknik fotografi yang memperlihatkan hasil foto dari cahaya. Hal itu berarti bahwa kita bisa menggambarkan suatu objek dengan cahaya itu sendiri. Nantinya, teknik bulb fotografi ini akan menghasilkan sebuah garis atau gambar yang terbentuk dari sumber cahaya yang digunakan.

Jika didefinisikan, bulb berarti pengaturan kecepatan rana pada kamera yang disesuaikan dan memungkinkan untuk waktu pemaparan yang lama. Kecepatan rana akan diatur selambat mungkin, dan lama pemaparan rana ini nantinya akan langsung dikendalikan oleh fotografer untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Karena kecepatan rana diatur lambat, maka pergerakan cahaya akan dapat ditangkap oleh kamera dan membentuk sebuah garis atau gambar.

Teknik Bulb Fotografi sudah banyak dikembangkan. Sumber cahayanya pun sangat beragam. Mulai dari yang natural seperti lampu mobil di jalan, hingga sumber cahaya yang memang dibentuk dengan sengaja. Misalnya menggunakan neon light, lampu senter dengan filter warna, atau dengan Light Brush. Dan masih banyak lagi sumber cahaya yang bisa diciptakan untuk menghasilkan warna cahaya yang diinginkan.

Untuk mendapatkan gambar dengan teknik ini, perlu diperhatikan agar kamera tidak bergetar sedikit pun. Hal itu dapat dilakukan dengan menggunakan tripod, atau dengan meletakkan kamera di tempat yang datar. Getaran yang muncul dari tangan dapat menyebabkan gambar menjadi kabur atau blur.

Teknik ini juga akan lebih maksimal jika dilakukan dalam keadaan gelap atau minim cahaya di dalam ruangan dan pada malam hari, sehingga cahaya yang diambil bisa terlihat jelas. Terdapat langkah-langkah yang harus dijalani sebelum menggunakan tenik Bulb ini. Sehingga tidak hanya sekadarnya saja, namun agar hasil foto yang dihasilkan menjadi sebuah karya yang “fantastis”.

Menggunakan Teknik Bulb dalam Fotografi

Berikut saat langkah dan persiapan yang bisa dilakukan:

1.Persiapkan Kamera

Kamu boleh menggunakan kamera DSLR biasa, yang penting adalah kamera tersebut dapat diatur speed-nya.

2. Persiapkan Tripod

Sebaiknya menggunakan tripod untuk menghindari getaran yang dapat merusak hasil gambar menjadi

blur. Meski saat ini kamera DSLR banyak menggunakan fitur steadyshot.

3. Atur Kecepatan Rana

Gunakan mode BULB pada pengaturan kecepatan rana (shutter speed).  Dengan menggunakan mode ini, pengambilan cahaya akan berlangsung selama kamu masih menekan tombol pengambilan gambar, sehingga dapat disesuaikan dengan keinginan. Kamu juga bisa mengatur kecepatan rana pada pengaturan lebih dari 5 detik.

4. Atur Diafragma

Atur diafragma ke bukaan f/5,6 atau lebih untuk memaksimalkan cahaya. Pengaturan diafragma pun tergantung kebutuhan. Sebab hal ini mengacu pada deep of field (dof) atau area ruang tajam.

5. Gunakan Fitur Timer

Untuk menghindari getaran di tangan, kamu juga bisa menggunakan timer. Penggunaan timer akan memberikan jeda dalam pengambilan gambar, sehingga kamera berada dalam keadaan diam saat pengambilan gambar dimulai. Jeda yang diatur pun sesuai kebutuhan si fotografer saat pengambilan gambar.

6. Perencanaan dan Persiapan

Persiapkan gambar objek yang ingin kamu buat. Jika ingin memotret lampu kendaraan, pilihlah waktu dan tempat yang tepat sebelumnya. Misalnya, tempat yang cukup ramai namun tidak macet, sehingga cahaya tidak diam melainkan bergerak. Kalau kamu mau membuat gambar, coba dan rencanakanlah terlebih dahulu sebelum melakukan pengambilan gambar.

7. Kreatif dan Terus Mencoba

Kreatiflah dalam memilih objek gambar dan juga sumber cahaya yang akan digunakan. Kamu bisa menggunakan bermacam sumber cahaya, seperti kembang api, senter, lilin, obor, atau bahkan lampu.

Permainan efek bulb akan jauh lebih mengasikkan bila secara langsung kita praktekkan. Akan ada pengalaman baru dan pengetahuan baru. Ada keunikan tersendiri saat proses Bulb berlangsung. Ketepatan diafragma, lighting, frame, kecepatan rana, ketepatan durasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan karya bulb yang menarik. Selamat mencoba dan bereksperimen.